1. Sepatu tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi juga telah menjadi bagian dari penampilan seseorang. Untuk sepatu wanita, model sepatu yang dijual ada berbagai macam. Informasi berikut dapat berguna untuk menambah pengetahuan tentang apa saja model alas kaki yang ada.
Beragam sepatu wanita yang ada yaitu Open Toe Shoes, Pump Shoes, Sling Back Shoes, Wedge Heel, Kitten Heel, Stiletto, Selop, Boots danSports.
2. Sepatu Wanita model pump
Sepatu wanita model pamp disebut juga ladies courts, mempunyai 2 bagian utama yaitu bagian atas/atasan sepatu (upper shoes) dan bagian bawah sepatu (bottom shoes).
Atasan sepatu terdiri dari: Quarter, Vamp, back piece, bagian bawah terdiri dari sole luar dan sole dalam.
Pola sepatu model pump ada empat jenis yaitu, Pola rata rata acuan(mean form), Pola dasar, pola jadi dan pola potong.
3. Pola rata rata acuan (mean form)
Hasil copy-an rata-rata acuan untuk membuat pola sesuai dengan model serta ukuran sepatu, sedang pola dasar adalah bentuk dasar dari pola jadi yang akan dibuat, untuk membuat mean form dengan menggunakan pita rekat (paper tape) dengan cara dibalutkan keseluruh permukaan acuan, untuk melepas paper tape harus dimulai dari pertama dimulai pembalutan, langkah ini tidak boleh terbalik.
Hasil pembalutan tersebut direkatkan pada kertas padalarang atau malaga agar tidak lepas dan kuat
pola jadi merupakan pola sepatu yang dijadikan master sekaligus bisa dipakai dalam prosos pemotongan bahan yang akan digunakan untuk membuat sepatu.
4. Pola dasar
Dari hasil copy of last acuan tersebut kemudian dijadikan untuk membuat pola dasar, pola dasar ini berfungsi untuk membuat pola jadi
5. Pola jadi
Pola yang sudah jadi dan siap untuk dijadikan master atau untuk memola komponen produk kulit yang sudah siap untuk proses pemotongan bahan, pola jadi juga disebut pola master.
B. POLA RATA-RATA ACUAN (MEAN FORM) SEPATU WANITA
Acuan Sepatu
Untuk membuat pola dasar diperlukan acuan. Acuan ini digunakan untuk menentukan batas ukuran. Acuan dapat terbuat dari kayu atau fiber yang berbentuk seperti kaki/sepatu. Sistem ukuran acuan di beberapa negara tidak sama baik dalam pemberian tanda ukuran maupun satuan. Negara Inggris dan Amerika menggunakan ukuran inci, Perancis menggunakan sistim ukuran Paris-stick (PS), negara Afrika dan Eropa Timur menggunakan mondopoint (dibahas dalam mata diklat persepatuan), sedangkan Indonesia menggunakan centi meter (cm). Dalam pembuatan pola sepatu dengan bentuk acuan yang berbeda, diperlukan pengukuran sesuai dengan bangun acuan.
1. Bangun Acuan
Acuan mempunyai bangun dan bentuk tertentu, sesuai dengan bangun dan bentuk kaki.
Keterangan gambar:
S = titik tumit belakang acuan
E = titik ujung hidung acuan
C = titik batas tinggi sepatu bagian belakang
V = Titik Vamp
Titik penting Acuan
SL = 24,66 di bulatkan 25 cm
S-C = 1/5 SL = 5mm
CV = 7/10 SL = 17,5 cm
2. Bentuk Alas Acuan
Bagian acuan merupakan bagian yang mewakili bentuk alas kaki, terbagi menjadi tiga bagian pokok yaitu : bagian tumit, bagian pinggang dan bagian ujung.
Titik penting alas acuan dipergunakan untuk menentukan titik titik dalam membuat pola jadi.
Keterangan
E = titik ujung acuan
S = titik pusat bagian tumit
B = titik hak
SB = ¼ SL (6,25 cm)
B’B’ = batas letak hak sepatu
J = titik jejak atau garis bal (gemuk acuan).
0 komentar:
Posting Komentar